Orang Bali Jadi Jawara Modifikasi Yaris serta Modifikator Mobil Indonesia Punya Peluang Go International
Setelah melewati serangkaian seleksi yang cukup panjang dan ketat, gelaran Yaris Show Off (YSO) tahun ini akhirnya menemukan pemenangnya. Jawara YSO tahun ke-8 ini adalah Eric Setio Prabowo dari Bali.
|
Orang Bali Jadi Jawara Modifikasi Yaris
|
Selain Eric, 2nd runner-up dimenangkan oleh Calvin Manuel Augustino Polin dari Pekanbaru dan 1st runner-up dimenangkan oleh Andika Rinaldi dari Jakarta. "YSO ini merupakan komitmen kami kepada pengguna Yaris di Indonesia agar bisa menyalurkan kreatifitasnya dengan lebih baik khususnya dalam hal modifikasi," tutur Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo di Trans Studio Mall, Bandung, Minggu (22/3/2015).
Sementara itu, ketiga juri yang berasal dari luar negeri itu menambahkan, Indonesia memiliki kemampuan yang cukup bagus dalam hal modifikasi. Semua finalis mampu mengaplikasikannya dengan baik.
"Mobil yang dimiliki Eric dapat mengaplikasikan semuanya. Cukup Hi Tech," ungkap Juri YSO 2015 yang merupakan Top Modificator asal Amerika Serikat (AS) Neil Tjin saat ditemui di tempat yang sama.
King of Yaris 2015, Eric Setio Prabowo menambahkan, ia merasa bangga dan bersyukur karena hasil karya dari Bali, Indonesia bisa diterima oleh tim juri yang berasal dari internasional. "Terima kasih kepada semuanya termasuk Toyota. Saya merasa bersyukur dan bangga bisa menjadi pemenang," tutur Eric di hadapan awak media otomotif nasional.
Modifikator Mobil Indonesia Punya Peluang Go International
Bandung -Berbeda dengan gelaran modifikasi yang dilakukan oleh kompetitor di kelasnya, PT Toyota-Astra Motor (TAM) tahun ini menggunakan 3 dewan juri yang berasal dari luar negeri dalam gelaran modifikasi Yaris Show Off (YSO).
Menurut dewan juri, modifikator asal Indonesia punya potensi untuk berkiprah di dunia international atau go international. Bahkan, modifikasi yang dilakukan orang Indonesia tergolong sangat ekstrem.
|
Modifikator Mobil Indonesia Punya Peluang Go International
|
"Indonesia cukup ekstrem dan kreatif. Saya rasa modifikator asal Indonesia sudah bisa cukup melangkan ke event modifikasi internasional," kata Charles KHA asal California, Amerika Serikat (AS) dalam acara press conference YSO 2015 di Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/3/2015).
Tak hanya itu, Charles memberikan masukan kepada para modifikator asal Indonesia jika ingin mencoba peruntungan di acara modifikasi tingkat dunia hal yang harus diperhatikan adalah sebelum memadukan inovasi juga harus mencari keunggulan dari mobilnya itu sendiri.
"Kita harus tahu apa yang menonjol pada mobil yang akan kita modifikasi. Setelah itu bisa dipadukan dengan inovasi, sehingga hasilnya tetap berfungsi dengan baik," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh dewan juri lainnya asal Amerika Serikat (AS) Neil Tjin. Menurut Tjin, Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam hal modifikasi. Bahkan ia mengatakan Indonesia pun bisa menjadi tuan rumah dalam acara modifikasi tingkat internasional. "Saya rasa potensi Indonesia cukup besar untuk ke arah sana," sambungnya saat ditemui di tempat yang sama.